Wednesday, April 21, 2021

CONTOH PENERAPAN FUZZY LOGIC

             PENERAPAN FUZZY LOGIC

    1. Pengertian Fuzzy logic:

      Adalah varabel sebuah metodologi ”berhitung” dengan varabel kata-kata (linguistic variable), sebagai pengganti berhitung denganbilangan.

    Alasan menggunakan fuzzy logic adalah: 

  1.     Konsep fuzzy logic mudah dimengerti. 
  2.     Fuzzy logic sangat fleksibel. 
  3.     Fuzzy logic memiliki toleransi terhadap ketidakpresisian data. 
  4.     Pemodelan/pemetaan untuk mencari hubungan data input-output dari sembarang sistem black      box bisa dilakukan memakai sistem fuzzy. 
  5.     Pengetahuan dan pengalaman para pakar dapat dengan mudah dipakai untuk membangun              fuzzy logic.
  6.     Fuzzy Logic dapat diterapkan dalam desain sistem control tanpa harus menghilangkan teknik        desain sistem kontrol konvensional yang sudah terlebih dahulu ada. 
  7.     Fuzzy logic berdasar pada bahasa manusia.  
    Hal-hal  yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu:
  1.  Variabel Fuzzy, merupakan variabel dalam suatu sistem fuzzy, contoh: umur, temperatur,              permintaan dsb. 
  2.   Himpunan Fuzzy, merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu       dalam suatu variabel fuzzy. 
  3.   Semesta Pembicaraan, keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu        variabel fuzzy. 
  4.   Domain, keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan   dalam suatu himpunan fuzzy. 
  5.  Fungsi Keanggotaan, adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data   kedalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki   interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai   keaanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang bisa   digunakan antara lain: Representasi Linier, Representasi Kurva Segitiga, Representasi Kurva     Bentuk Bahu.dalam range tertentu, maka harus diambil nilai tegas (crisp) tertentu sebagai output. Ada 5 metode defuzzyfikasi pada komposisi aturan Mamdani: Metode Centroid, Metode Bisektor, Metode Mean of maximum (MOM), Medote Largest of Maximum (LOM), dan Metode Smallest of Maximum (SOM).

           2.Metode Mamdani
        1. Pembentukan himpunan fuzzy
        2. Aplikasi fungsi implikasi
        3. Komposisi aturan
        4. Penegasan (Defuzzyfikasi)
        
          3.Kerangka Konsep
        Pada penelitian ini untuk menentukan kinerja dosen berdasarkan 4 (empat) kriteria, yaitu:
             1. Kompetensi Pedagogik
             2. Kompetensi Profesional
             3. Kompetensi Kepribadian
             4. Kompetensi Sosial 
        dan 25 Sub Kriteria sebagai kriteria input, yaitu: 
            1. Kesiapan memberikan kuliah
            2. Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan perkuliahan 
            3. Kemampuan menghidupkan suasana kelas 
            4. Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan di kelas 
            5. Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran 
            6. Ketepatan cara penilaian prestasi belajar mahasiswa
            7. Pemberian umpan balik terhadap tugas kelas maupun tugas rumah 
            8. Kesesuaian materi ujian dan atau tugas dengan silabus mata kuliah 
            9. Keadilan dalam pemberian nilai 
            10. Kemampuan jelaskan pokok bahasan/ocia secara tepat 
            11. Kemampuan memberikan contoh konkrit dari konsep yang diajarkan. 
            12. Kemampuan menjelaskan hub. Bidang/ocia yang diajarkan dengan ilmu 
            13. Kemampuan menjelaskan hub. Bidang/ocia yang diajarkan dengan kehidupan 
            14. Penguasaan akan isu isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan 
            15. Penggunaan hasil hasil penelitian untuk memperbaiki perkuliahan 
            16. Memahami kewajiban sebagai dosen 
            17. Memiliki kearifan dalam mengambil keputusan 
            18. Kesantunan dalam kata dan tindakan 
            19. Keadilan dalam perlakuan terhadap mahasiswa
            20. Kemampuan menyampaikan pendapat. 
            21. Keterbukaan terdapat pendapat orang lain. 
            22. Mengenal banyak mahasiswa secara personal. 
            23. Memiliki hubungan baik dengan mahasiswa 
            24. Memiliki hubungan baik dengan masyarakat 
            25. Toleransi terhadap perbedaan pendapat.

                4.Riset lapangan

    Selanjutnya 4 kriteria dan 25 sub kriteria akan dianalisis dijadikan variabel fuzzy dalam menentukan      kinerja dosen yaitu:

    Setiap variabel dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu: KURANG, CUKUP, dan BAIK. Himpunan fuzzy KURANG akan memiliki domain [0,3] dimana derajat keanggotaan KURANG tertinggi (=1) terletak pada angka 0-2. Himpunan fuzzy CUKUP memiliki domain [2.5,3.5] dimana derajat keanggotaan CUKUP tertinggi (=1) terletak pada nilai 3. Himpunan fuzzy BAIK akan memiliki domain [3,5] dimana derajat keanggotaan BAIK tertinggi (=1) terletak pada angka ≥ 4. Variabel kinerja dosen dipresentasikan dengan fungsi keanggotaan bahu dan segitiga seperti gambar di bawah ini.






No comments:

Post a Comment

Jawaban Uas

  Sumber Informasi :  https://onlinelearning.uhamka.ac.id